Review

Story

Tips

Cerita Cinta Calon Sarjana – Part 1

by - 11/09/2017 04:33:00 PM

Alkisah dibulan Maret 2017 ada seorang mahasiswi yg baru memasukki semester 4 bernama Nadine, Nadine ini menyukai seorang anak orang kaya yg berprofesi sbg pebisnis muda yg berusia lebih tua 19 bulan dari Nadine yg bernama Ryan yg tak lain temannya di komunitas yg pernah diikuti Nadine dulu saat semester2 awal. Nadine sudah hampir satu tahun menyukai Ryan namun belum berani untuk mengungkapkan, apalagi Nadine sudah berbulan2 meninggalkan komunitasnya dan jarang bertemu dgn Ryan. Nadine galau ingin mengutarakan isi hatinya pada Ryan karena rasa itu tak kunjung pudar. Suatu hari setelah pulang kuliah Nadine mencoba memberanikan diri untuk menelepon Ryan, lalu telepon tersebut diangkat oleh Ryan.
Ryan: “halo ini siapa?”
Nadine: “ini gue nadine yan, lo lagi sibuk ga?”
Ryan: “eh nadine, yaa lg meeting sih sama anak2, ada apa?”
Nadine: “oh gini ada yg mau gue omongin ke lo, kapan kita bisa ketemuan?”
Ryan: “hmm ga bisa dibicarakan sekarang aja?”
Nadine: “ga bisa soalnya lumayan penting dan harus diutarakan secara langsung”
Ryan: “oke nanti gue kabarin ya bisanya kapan”
Nadine: “ok nanti kabarin ke nomor gue yg ini ya yan”
Ryan: “sip sip”
*telepon pun berakhir*

Setelah itu Nadine kembali melajutkan perjalanan pulangnya kerumah. Beberapa hari Nadine menunggu kepastian dari Ryan kapan bisa menemuinya, namun Ryan tak kunjung mengabarinya, Nadine berpikir mungkin Ryan lupa karena terlalu sibuk dgn bisnisnya. Saat kuliah matkul “observasi” di kelas Nadine, diadakan pemilihan ketua kelas oleh dosen..tak ragu dosen tersebut langsung memilih seorang mahasiswa bernama Rendy. Disitulah Nadine mulai mengenal Rendy, Rendy memiliki postur badan yg lebih tinggi ketimbang Ryan dan sedikit lebih berisi. Beberapa minggu kemudian saat kuliah observasi Nadine kembali menghubungi Ryan via chat bbm untuk menanyakan kapan bisa bertemu namun Ryan terus mengulur waktu dan membuat Nadine semakin galau lalu berpikir apakah Ryan tidak memiliki rasa apapun terhadap dirinya? Maka dari itu seperti tidak memprioritaskan janjinya. Setelah presentasi kelompok, ternyata menurut dosen ada sesuatu yg harus direvisi sedikit dari kelompok Nadine, kelompok langsung merevisi itu saat perkuliahan mau berakhir dan butuh waktu sebentar saja namun si dosen keburu cabut dari kelas maka Nadine pun bertanya nomor dosen itu pada Rendy.
Nadine: “Rendy minta nomor dosen observasi dong”
Rendy: “hah minta nomor gue”
Nadine: *dalem hati ge-er amat lu* “bukan, minta nomor dosen” -_-
Rendy: “ohh kirain nomor gue, nih nomornya”

Nadine dan teman kelompoknya bergegas menghubungi dosen dan menyerahkan tugas kelompok yg telah direvisi. Beberapa minggu kemudian Nadine mencoba menghubungi Ryan namun jawabannya masih belum menemukan titik terang yakni “nanti gue kabarin”. Nadine mulai bete disini, ia merasa sebagai wanita yg tidak dianggap tapi apa daya rasa cinta itu tidak kunjung pudar. Suatu hari dimana seluruh mahasiswa kelas observasi harus segera mengumpulkan tugas ke ketua kelas via email sebelum tanggal 1 Mei 2017 jam 00:00 WIB, Nadine pun mengirim tugas tersebut sekitar jam setengah 8 malam ke email rendy dan merasa tenang tenang saja karna merasa sudah mengirimkan tepat waktu. 1 minggu kemudian saat mati lampu dirumah Nadine, ia iseng buka email dan ternyata ada balesan dari Rendy yg berisi “attachment lo ga bisa dibuka, coba dikirim lg deh” Nadine sangat kaget dan cemas setelah membaca email dari Rendy tsb. Ia berpikir jangan2 nanti dia ga lulus matkul itu atau mungkin nilainya hanya C, Nadine membalas “yah gue baru baca email lo..gimana dong?” Esoknya Rendy membalas “gue udah bilang ke dosen kalo lo udah ngirim tepat waktu cuma ga bisa dibuka aja, lo tanya langsung aja ke dosennya apakah perlu dikirim ulang langsung ke dia atau ke gue lagi”.

Duh ada2 aja ya si Nadine ini, udah cintanya digantung..tugas kuliahnya mandek juga. Akhirnya setelah berdiskusi dgn dosen, dosen pun memberi kesempatan untuk mengirim ulang kembali tugas tersebut langsung ke email dosennya, tanpa ditunda Nadine yg saat itu membawa laptop langsung mengirim tugasnya di perpustakaan Fakultas Ekonomi yg ada wifi-nya. Masalah tugas clear yess. Beberapa minggu kemudian seluruh mahasiswa memasuki UAS di kampus, setelah itu libur panjang hingga pertengahan September. Saat libur Nadine mencoba menghubungi Ryan lagi, Nadine berprinsip jika kali ini Ryan tak kunjung membuat keputusan maka ia akan move on dan melupakan Ryan untuk selama-lamanya. Beginilah isi percakapan Nadine dan Ryan di chat bbm.
Nadine: “Ryan kapan nih kita ketemuan? Kalo bisa kita ketemuan sebelum September..bisa kan?”
Ryan: “Gatau din”

Melihat balesan demikian, Nadine langsung kesel bukan main. Berkali2 ditanyain cuma bisa mengulur dan bilang gatau. Cowok apaan sih kayak gini. Kalo emang ga niat atau gamau ketemuan bilang aja dari awal jadi ga bikin orang berharap begini sampai berbulan2 lamanya. Fix Nadine berniat untuk move on dan tidak mau perduli lg pada Ryan. Hasil IP telah muncul di website kampus, Nadine kecewa karena nilai IP semester 4 ini hanya naik sedikit dari semester lalu bahkan tidak mencapai 3 meski matkul observasi nilainya B, semester 3 lalu IP semesternya cuma 2.60 dan semester 4 ini hanya 2,75..mungkin Nadine terlalu banyak melamun, berkhayal memikirkan Ryan hingga kurang minat belajar, Nadine pun bertekad untuk membalas ketertinggalannya ini di semester 5 untuk mendongkrak IPKnya yg saat ini masih dibawah 3. Setelah solat Isya Nadine berdoa kepada Allah agar segera dapat melupakan Ryan dan bertemu dengan jodohnya sebelum tahun 2017 ini berakhir. Beberapa minggu setelah peristiwa itu Nadine memasukkin bulan September dan menjadi mahasiswi semester 5, meski belum bisa 100% move on dari Ryan, paling tidak Nadine sudah tidak ada keinginan untuk menghubunginya karena sakit hati dipermainkan. Pernah saat sedang jajan didepan kampus Nadine melihat mobil yg sangat mirip dengan mobil Ryan namun plat nomornya beda..ahh membuat kepikiran saja dengan si Ryan itu, namun Nadine tak mau lg sampai terjebak dengan pikiran semu perihal pria itu, Nadine bergegas kembali ke kampus untuk kuliah.

Diluar dugaan, ternyata Nadine kembali sekelas dgn Rendy di matkul pengembangan diri, psikologi pembelajaran, & psikologi eksperimen. Saat kuliah psikologi pembelajaran, Nadine iseng melihat kearah jam 4 yakni Rendy..ternyata Rendy lumayan cakep juga, cool, dewasa, dan berjiwa pemimpin karna udah berkali2 ditunjuk sbg ketua kelas oleh dosen. Benar juga ya selama menyukai Ryan, Nadine jadi tidak melirik laki2 lain karna fokus ke Ryan saja namun kini ia bebas melirik laki2 manapun yg ia taksir. Lambat laun Nadine semakin tertarik pada Rendy, perjuangan Nadine untuk move on dari Ryan mulai membuahkan hasil..kini Nadine lebih sering memikirkan Rendy ketimbang Ryan yg tidak jelas. Bisa dibilang cinta Nadine untuk Ryan hanya 40% dan 60% untuk Rendy. Terkadang Nadine suka memulai pembicaraan dgn Rendy, untungnya Rendy yg juga masih jomblo itu merespon positif apa yg Nadine perbincangkan. Teman2 dekat Nadine jg mensupport Nadine agar bisa jadian sama Rendy, jika sedang tidak membawa mobil Nadine suka mengajak Rendy pulang bareng naik busway karna searah walau terpisah di halte tertentu karna Nadine harus transit. Makin hari Nadine dan Rendy semakin dekat, tanpa sepengetahuan Nadine ternyata ada seorang mahasiswi lain yg sering memperhatikan kedekatan mereka, mahasiswi itu bernama Puput, Puput sangat cemburu dgn Nadine yg berusaha mendekati gebetannya itu, Puput terlebih dahulu menyukai Rendy sejak 2016 lalu.
*bersambung..kelanjutan cerita mereka nanti ada di Part 2 nya yah guys*

You May Also Like

0 comments