Review

Story

Tips

Pentingkah Bridesmaid ?

by - 2/14/2019 09:50:00 PM

Image result for will you be my bridesmaid
Source: www.designbybrea.com
Sebelum membaca lebih lanjut, gue mau kasih tahu terlebih dahulu kalau postingan ini diperuntukkan bagi kamu yang pusing sama biaya ongkos jahit bridesmaid, pusing sama biaya pernikahan, sama kamu yang sekedar ingin tahu permasalahan biaya dalam urusan bridesmaid. Bagi kamu yang sangat menganggap penting untuk menyiapkan baju bridesmaid untuk para sahabat, gue saranin untuk ngga lihat lebih lanjut karena sudah pasti akan kontra dengan postingan ini, terima kasih :)

Well disini gue akan membahas perihal bridesmaid, apakah bridesmaid itu ?? Bridesmaid adalah para sahabat pengantin wanita yang kompakkan berpakaian seragam dalam acara pernikahan sahabatnya. Bridesmaid bukan budaya Indonesia, budaya Indonesia adalah pagar ayu. Biasanya yang menjadi pagar ayu adalah keluarga, bukan sahabat. Di luar negeri fungsi bridesmaid itu seperti menemani capeng wanita untuk fitting baju pengantin, bantuin mengurus persiapan pernikahan, dan pas hari H ngga cuma mejeng doang tapi ikut mengecek apakah semuanya sudah siap atau belum..hemat biaya karena tidak memakai WO. Tapi banyak orang Indonesia yang salah kaprah mengenai bridesmaid, di Indonesia sekarang ini fungsi bridesmaid kebanyakkan hanya mejeng saat hari H...dikasih kain seragaman biar nanti pas foto-foto keliatan bagus buat dipamerin diupload di Instagram, well.

Masalahnya tidak semua orang tidak keberatan saat dibebankan dengan ongkos jahit baju bridesmaid ini. Gue pernah liat di internet ada orang yang curhat kalau ia sebenarnya keberatan saat temennya kasih kain buat jadi bridesmaid, dia jadi harus mengeluarkan uang sekitar 300ribu padahal dia aslinya pas-pasan tapi mau ditolak juga ngga enak karena sahabat. Inilah salah satu budaya orang Indonesia, budaya ngga enakan. Kalau gue jadi dia gue akan berterus terang kalau gue kurang mampu untuk biaya ongkos jahit secara baik-baik (iyalah baik-baik ngapain juga marah2), dan gue juga akan bilang kalau gue gapapa ngga seragaman. Kalau pada akhirnya si temen kita itu mau memberikan ongkos jahit atau memberi dress yang udah jadi agar kita tetep bisa seragaman itu bagus, sekalipun akhirnya kita ga diberi ongkos ataupun dress jadi juga gapapa karena kalau menurut gue yang penting dalam pertemanan itu bukan masalah baju kompakkan atau tidak melainkan ketulusan. Persahabatan yang tulus akan saling mengerti keadaan masing-masing. Mengerti apabila temannya keberatan untuk membiayai ongkos jahit dan mengerti bila temannya yang menikah tidak memakai bridesmaid karena keterbatasan dana. Bila ada yang sampai bertengkar karena masalah seperti ini ya berarti persahabatan kalian hanya sebatas kain bridesmaid. Mungkin ada yang gengsi untuk berterus terang seperti itu karena takut dianggap miskin. Hey sobat pernahkah kalian mendengar pepatah ini :

"Jangan gengsi bila ingin hidup bergengsi"

Maksud dari pepatah itu adalah jangan gengsi untuk berterus terang mengenai kemampuan kita agar kita tidak mengalami kesulitan keuangan nantinya, orang yang suka gengsian pasti boros dan tidak bisa menabung alhasil menjadi benar-benar miskin dan berhutang sana sini. Selain kendala dari sisi bridesmaid, ada kendala dari sisi calon pengantin juga. Tidak semua orang memiliki banyak uang untuk menyediakan kain/baju jadi for her friends. Ada calon pengantin yang pusing mikirin biaya buat seragam bridesmaid teman-temannyah, apalagi kalau teman dekatnya banyakk. Anggaplah biaya 1 busana bridesmaid yang sudah jadi itu 300ribu, kalau teman dekatnya ada 5 berarti satu setengah juta dongs buat baju bridesmaid doang. Terus kalau temennya ada 10 berarti 3 jeti, kalau temen dekatnya bener-bener banyak sampai 20 ya berarti 6 juta CUMA BUAT BRIDESMAID DOANG. Oh God. Itu baru busananya, belum sama kotak bridesmaid plus ucapan manjah "will you be my statue bridesmaid?" WKWKWKWK. Dan sebenarnya apa fungsi kotak manjah ini ? Ujung2nya cuma buat dipamerin di instagram, ga lebih. Pasti yang bridesmaidnya banyak lebih memilih untuk memberikan kain saja karena jauh lebih murah ketimbang kasih baju jadi, tapi apakah kalian pernah terpikir kalau ada teman kalian yang keberatan untuk ongkos jahit seperti paragraf sebelumnya tapi memilih diam karena tidak enak sama kalian ?

Jenis calon pengantin yang ingin menjadikan kita bridesmaid itu ada 3 tipe :
  1. Hanya kasih kain saja, ini tentunya memberatkan para bridesmaid untuk ongkos jahit namun menguntungkan calon pengantin karena memangkas biaya ongkos jahit dan ngga ribet mengurus jahitan baju temen-temennya.
  2. Kasih kain dan ongkos jahit.
  3. Kasih baju jadi, ini merupakan poin paling menguntungkan bagi bridesmaid namun paling memberatkan bagi calon pengantin.
Buat kamu kamu yang sebelumnya pernah menjadi bridesmaid pernah ngadepin teman tipe nomor berapa ? Ku pingin tahu wqwq. Sebenernya ada solusi untuk para genk agar tetap bisa seragaman tanpa harus menguras kocek dalam-dalam, caranya adalah saat ada satu teman di genk kita yang pecah telor mau nikahan kan kita dikasih baju jadi atau kita bikin baju buat seragaman 1 geng nah nanti kalau ada teman satu genk yang nikahan lagi pakai saja baju yang sudah pernah dipakai di pernikahan teman kalian yang pecah telor itu, begitu seterusnya. Cara ini tidak hanya meringankan para bridesmaiders tapi juga meringankan calon pengantin karena tidak harus keluar duit lagi buat baju bridesmais. Pelit ? Bodo amat wekk :p "Kan sudah pernah dipakai di pernikahan sebelumnya, kok dipakai lagi ?" Yaa emang lu kira fungsi baju hanya untuk sekali pakai terus buang gitu ? Sayang banget kalau gue sih. Baju-baju pengantin yang disewa di sanggar rias aja dipakai berkali-kali sama orang yang berbeda kok, terus apa salahnya bila bridesmaid memakai baju itu lebih dari sekali ? Gengsi ? Malu dipamerin di instagram karena bajunya itu lagi ? Kan udah dibilang jangan gengsi bila ingin hidup bergengsi DUH!

Ada loh calon pengantin yang maksain pengen mengadakan baju bridesmaid, pengen pakai undangan yang besar nan mewah, pengen gedung bagus, baju mewah TAPI aslinya tidak mampu dan ujung-ujung sampai jual ini itu, menyusahkan orang tua bahkan berhutang kesana kemari demi tetap keliatan HITZ. Asli gue kasihan sama orang yang gengsian kayak gini, dikira hidup cuma sampai pas nikahan doang kali ya. Gue sendiri sebenernya ngga pakai bridesmaid bridesmaidan pas nikah. Kenapa ? Karena gue merasa fungsi bridesmaid ngga ada jadi gue pikir buat apa ngeluarin duit hanya untuk keeksisan semata wqwq *pelit*. "Lah kan bridesmaid bisa dipakai untuk mengurus pernikahan?" Shayy please deehhh kenyataannya di Indonesia zaman sekarang ini segala persiapan untuk mengurus pernikahan biasa dihandle capeng sendiri dan wedding organizer. Zaman sekarang teman mana mau repot2 bantuin persiapan pengantin dari awal sampai akhir, keluarga besar saja belum tentu mau melakukan itu semua *pengalaman pribadi*. Dan faktanya fungsi bridesmaid kebanyakkan hanya untuk mejeng, pura-pura menjadi 'dayang' untuk pengambilan foto oleh photografer, dan selfie-selfie manja untuk diupload di instagram saja. Apa ada bridesmaid yang benar-benar ikut andil mengurus segala persiapan pernikahan temannya di Indonesia sekarang ini ? Seperti mau membantu memesan undangan, mengecek gedung satu persatu, mencari catering yang enak dan bisa dipercaya, mencari sanggar rias, bantu cari souvenir, ataupun nemenin ke kelurahan + kecamatan + kua buat urus dokumen pernikahan. Gue yakin tidak ada.

Pernikahan gue 18 Agustus 2018 lalu
Kalau kalian melihat Ira di pojok kiri, dia itu posisinya bukan bridesmaid tapi penerima tamu. Terus 3 orang lainnya yang bajunya sama persis sama Ira juga penerima tamu. Kalau yang baju kuning itu orang tua pengantin sama among tamu. Selebihnya yg busana hijau juga tapi berbeda sama Ira itu dari keluarga suami, mereka gue akui memang kompak makanya pada bikin baju seragam sendiri. Waktu itu gue lebih memilih memakai paket pernikahan supaya tidak repot. Paket yang gue pilih itu sudah termasuk biaya gedung, catering untuk akad & resepsi, 50 porsi buffe keluarga/VIP, dekorasi gedung saat resepsi, pelaminan, hand bouquet, busana pengantin saat resepsi, make up akad & resepsi, busana & make up orang tua pengantin (kecuali busana ibu pengantin), busana 6 pasang among tamu, busana 4 penerima tamu, make up among tamu & penerima tamu, 2 buku tamu, MC, organ tunggal & penyanyi, mang lengser, photografer + videografer saat akad & resepsi, 1 photo canvas 40x50 bingkai emas, 1 album photo akad, 1 album photo resepsi, dan 1 keping dvd berisi foto & video. Lengkap kan ? Soalnya gue males kalau ngga sepaket, ribet. Biaya yang dibutuhkan untuk semua paket lengkap itu adalah Rp 60.500.000,- (karena acara resepsi gue malam, kalau siang cukup 60 juta). FYI gue pakai paket pernikahannya Trubus Catering, Trubus ini tidak hanya mengurus catering tapi juga mengurus paket lengkap yang gue sebutkan tadi. Soal kepercayaan tenang saja Pak Totok selaku ownernya bisa dipercaya kok 👍 makanannya juga lumayan enak, pokoknya tidak mengecewakan deh.

Buat paket pernikahan saja sudah 60 juta lebih, belum lagi biaya baju akad, souvenir, undangan, biaya KUA yg 600ribu itu, biaya cek kesehatan, hantaran, mahar bagi capeng pria, cincin nikah, perawatan pra-nikah, dan henna pengantin (gue kutekan sendiri wkwk). Kalau ditotal sepertinya hampir 80 juta biaya pernikahan gue zzzzzz. Tuh biaya yang belum termasuk baju bridesmaid sudah 80 juta shay, oh ya gue ngga pakai siraman sama baju seragam buat sepupu sepupu loh...kebayang ngga kalau pakai siraman dan biayain baju bridesmaid+sepupu juga total biayanya jadi berapa ? Bisa sampai 90 juta pastinya. Gue tahu biaya pernikahan gue mungkin belum apa-apa bila dibandingkan dengan pernikahan di gedung yang lebih mewah tapi gue yakin tidak sedikit juga yang merasa biaya pernikahan gue cukup memberatkan.  

So bagaimana dengan kalian ? Masih mau pakai bridesmaid di pernikahan kalian ? Masih mau terus-terusan mengeluarkan biaya ongkos jahit baju setiap ada permintaan menjadi bridesmaid ?

Thank u, next ✌

You May Also Like

1 comments


  1. Dear brides and grooms to be 
    Salam hangat dari HIS Seskoad Grand Ballroom Bandung.
    Kami dengan bangga mempersembahkan venue terbaru kami yaitu “HIS Seskoad Grand Ballroom”, Gedung seskoad yang berletak strategis nan mewah yang menjadi favorit para calon pengantin ini kini berada di naungan HIS, untuk itu fasilitas yang terdapat di gedung seskoad grand ballroom kini berstandard seperti gedung HIS lainnya, “Ballroom full karpet eksklusif, AC, Lampu Kristal, dan design ruangan yang elegan&mewah”. Selain gedung, kami juga bekerjasama dengan banyak pilihan vendor ternama di Bandung, mulai dari catering, busana&MUA, dekorasi, music&entertaiment, fotografi&videografi, MC, wedding car, hingga pelayanan yang kami miliki untuk membantu calon pengantin dari awal sampai akhir yaitu, Wedding Public Relations, Wedding Planner, dan Wedding Executor. Dengan sistem “One Stop Wedding Service”, Kami pastikan akan memberikan pelayanan terbaik di hari Bahagia akang teteh 
    Untuk itu kami mengundang akang teteh calon pengantin, untuk datang ke pre-launching HIS Seskoad Grand Ballroom kami, dan segera dapatkan HARGA PRE-LAUNCHING yang pasti akan sangat worth it dengan fasilitas dan pelayanan yang kami berikan serta BONUS FANTASTIS! untuk akang teteh calon pengantin Cuma di HIS SESKOAD GRAND BALLROOM.

    BOOKING FEE ONLY RP. 5000.000
    For more info and detail call :
    Wedding Public Relations HIS Seskoad Grand Ballroom
    Jl. Gatot Subroto No. 96 Bandung.
    GIYANTI : 082261170022 (WA)
    INSTAGRAM : @his_seskoad @giyanti.hisseskoad

    See u brides and grooms to be!
    -HIS Wedding Venue Organizer-

    ReplyDelete