Saratov, Russia (Source: Google) |
Setelah pamit, Sera dan Adrian bertolak ke Saratov dengan mobil. Sesuai perkiraan Adrian kalau mereka akan tiba di Saratov saat tengah malam. Adrian memberi usul kalau sebaiknya mereka menginap dahulu di hotel karena hari sudah sangat larut, namun Sera memiliki pendapat lain. Sera penasaran ingin melihat kantor cabang yang berada di kota itu.
Adrian: "Kamu yakin ingin kesana? Ini sudah sangat larut, pasti tidak ada aktivitas disana"
Sera: "Aku penasaran sekali dengan cabang itu kak, kita kesana ya sekalian mencari penginapan"
Adrian: "Kamu tahu lokasinya?"
Sera: "Kita akan kesana menggunakan google maps"
Adrian: "Ok"
Setelah 40 menit Adrian dan Sera berhasil menemukan kantor cabang perusahaan Rudolvsky, mereka melihat ada beberapa orang yang keluar dari kantor itu. Adrian dan Sera heran memangnya ada aktivitas apa di kantor cabang di tengah malam seperti ini, ternyata ada orang yang terlihat lemas dengan kepala ditutup kain dan tangan diikat yang tengah dibawa paksa oleh orang-orang itu untuk masuk ke mobil. Sera mengambil handphonenya dan merekam apa yang dilihatnya. Mobil mereka pergi meninggalkan kantor, Adrian memutuskan untuk membuntuti mobil tersebut dengan berhati-hati.
Sera: "Siapa ya orang yang mereka bawa itu?"
Adrian: "Entahlah aku juga penasaran, yang aku heran kok bisa mereka menyekap orang di dalam kantor itu, kakekmu harus tau"
Sera: "Iya ini aku kirim ke whatsapp beliau tapi mungkin beliau sudah tidur, apa aku perlu telepon polisi?"
Adrian: "Yaudah kamu telepon kepolisian Saratov"
Sera menelepon polisi dan mengabarkan apa yang ia lihat, ia juga mengirim video ke nomor whatsapp yang diberikan oleh polisi. Polisi berkata kalau mereka akan segera tiba dan meminta agar Sera berhati-hati. Adrian masih terus fokus mengikuti mobil tersebut, Adrian meminta Sera untuk mengecek google maps kalau sebenarnya jalan mereka ini mengarah kemana. Sera melihat di peta kalau mereka semakin dekat dengan sungai Volga yang merupakan sungai terpanjang di Eropa dan benar saja mobil orang itu berhenti di dekat sungai. Mereka keluar dari mobil sembari membawa orang yang terikat itu.
Adrian: "Kamu telpon polisi beritahu lokasi kita sekarang"
Sera: "Iya"
Adrian: "Kamu tetap disini ya"
Sera: "Kamu mau mengikuti mereka? Mereka ada 4 orang loh kalau mereka juga membawa pistol bagaimana?"
Adrian: "Aku harus tau siapa yang mereka bawa dan apa sebenarnya tujuan mereka, apalagi ini berkaitan dengan kantor milik kakek kamu jadi aku harus selidiki, pokoknya kalau kamu lihat aku tidak selamat atau mereka bergerak ke arah kamu..kamu harus segera pergi dari sini ke kantor polisi"
Sera: "Adrian aku takut"
Adrian: "Jangan takut dan juga jangan panik bila terjadi sesuatu, kamu harus tenang agar bisa berpikir jernih"
Sera: "Baik"
Volga river (Source: Google) |
Adrian turun dari mobil dan mengikuti mereka perlahan, Adrian mengeluarkan pistol miliknya lalu terus mengikuti sampai tiba di pinggir sungai persis. Dua dari penjahat itu berupaya menceburkan korban ke sungai yang sangat dingin itu. Adrian yang daritadi mengamati diam-diam lantas menembak salah satu dari orang yang ingin menceburkan itu. Sera yang berada di dalam mobil mendengar suara tembakan Adrian. 3 penjahat yang tersisa panik kemudian melihat ke sekeliling untuk mencari asal muasal tembakan barusan. Salah satu dari mereka berjalan mendekati Adrian, Adrian bergerak cepat menembak orang itu..2 penjahat mencoba menembak Adrian tapi Adrian berhasil lari ke sisi lain dan bersembunyi dibalik tembok. Polisi tiba di lokasi, Sera menghampiri polisi dan berkata kalau Adrian adalah agen rahasia, Sera juga berkata kalau Adrian mengikuti ke arah sana. Polisi meminta Sera untuk tetap ditempat dan membiarkan polisi menjalankan tugasnya. 2 penjahat yang tersisa kebingungan menghadapi Adrian sedangkan mereka harus secepatnya menceburkan korban ke sungai. Polisi tiba di tempat Adrian dan penjahat berada dan meminta penjahat untuk menyerah. Setelah terdiam selama 5 menit akhirnya satu dari mereka melempar senjata dan menyerahkan diri ke polisi. Namun yang satunya lagi nekat mendorong korban ke sungai lalu Adrian refleks menembak kaki pelaku pendorongan. Adrian berlari kemudian melompat ke sungai untuk menyelamatkan korban. Adrian menyelami sungai itu, untungnya Adrian memiliki senter bawah air pemberian professor Moof jadi ia bisa melihat posisi korban. Polisi segera menelepon ambulans untuk perawatan pada pelaku yang ditembak Adrian. 2 orang polisi lain mencoba menyelam namun mereka kesulitan karena saat itu kondisi air begitu gelap, tidak lama kemudian mereka melihat dari bawah ada sorotan senter dari Adrian yang tengah membawa korban keatas. Adrian dibantu polisi untuk ke permukan air. Akhirnya mereka berhasil naik ke sisi sungai, korban penculikan tidak sadarkan diri karena tenggelam. Adrian lalu membuka ikatan korban dan membuka penutup wajah yang sedaritadi masih menutup wajah korban. Alangkah terkejutnya Adrian saat melihat siapa orang yang baru saja ia selamatkan.
*bersambung*