Sera: “Awalnya aku gatau siapa kan tapi aku penasaran kok aku difollow sama akun bercentang biru, trus aku lihat foto-foto instagramnya yaa meski tidak banyak karena dia jarang upload foto..ternyata dia itu merupakan salah satu dari 10 pengusaha terkaya di Rusia! Ahh bangga rasanya jadinya aku screenshot deh dia follow aku lalu aku upload di insta story hehehe”
Cevreza: “Kapan dia follow instagram kamu??”
Sera: “Sesaat setelah kita sampai di Wina, aku waktu itu lupa mau cerita haha”
Cevreza: “Terus dia baru sekedar follow kamu saja atau sudah mengirim pesan??”
Cevreza: “Terus dia baru sekedar follow kamu saja atau sudah mengirim pesan??”
Sera: “Dia baru follow aja sih dan aku juga belum kirim pesan apapun ke dia abisnya agak canggung juga karena dia usianya jauh kan sama aku, sumpah aku ngga nyangka banget kalo aku akan difollow pengusaha kaya, yang bikin aku lebih bangga lagi dia cuma memfollow 100an orang saja dan aku berada diantara seratusan itu yey yeyyyy..yaudah aku mau mandi dulu deh nanti kita lanjut obrolan kita ayahh”
Cevreza masih terkejut mendengar perkataan putrinya, Cevreza berpikir besar kemungkinan ayahnya sudah mengetahui bahwa cucunya adalah Seravina. Karena kalau tidak untuk apa orang seperti Dimitri memfollow gadis biasa seperti Sera, Cevreza mulai berasumsi kalau ayahnya mulai bisa menerima Sera dan Sovia. Di lain tempat ada Dimitri Rudolvsky yang sedang memandangi foto-foto Cevreza dan Seravina. Dimitri melihat foto-foto itu di instagram milik Sera, Dimitri juga senang melihat cucunya itu mengupload saat ia memfollow akun Sera. Meski dikenal memiliki sifat yang keras ternyata selama 1 tahun terakhir ini Dimitri mulai rindu dengan Cevreza dan Sera..cucunya, Dimitri juga mulai bisa menerima kehadiran Sovia sebagai menantunya. Namun Dimitri baru menyuruh orang 4 bulan terakhir ini untuk mencari tahu tempat tinggal Cevreza, siapa dan seperti apa anak Cevreza, dan bagaimana kehidupan Cevreza apakah baik-baik saja atau tidak. Dimitri lega saat mengetahui kehidupan anak dan cucunya itu baik-baik saja bahkan cenderung berkecukupan, sedikit banyaknya Dimitri bangga Cevreza mampu survive sendiri menghidupi keluarga kecilnya tanpa campur tangan Dimitri sedikitpun. Dimitri juga senang bisa melihat wajah cucu pertamanya, menurut Dimitri..Sera memiliki paras yang cantik dan imut, Sera juga memiliki bola mata berwarna hijau yang diwariskan dari Cevreza dan Dimitri.
Dahulu Dimitri mengusir Cevreza dalam keadaan emosi sekali karena Cevreza memiliki hubungan yang sangat dekat dengan Sovia hingga Sovia hamil, kekesalan Dimitri semakin memuncak saat Cevreza bersikeras menikahi Sovia yang menurut Dimitri tidak sederajat dengan Cevreza, Dimitri sampai menampar Cevreza karena menurutnya apa yang sudah dilakukan Cevreza sangat keterlaluan. Dimitri juga heran, biasanya Cevreza selalu menuruti perintahnya..padahal Dimitri sudah mengancam Cevreza bila sampai menikahi Sovia maka Cevreza akan diusir, Cevreza tidak mengindahkan ancaman Dimitri dan lebih memilih bersama Sovia ketimbang orang tuanya sendiri. Kala itu Viviane (istri Dimitri/ibu Cevreza) sangat kecewa sekali dengan keputusan Dimitri, ia sedih Cevreza harus pergi dari rumah yang ditinggali Cevreza sejak masih bayi itu. Viviane dulu bertengkar hebat dengan Dimitri, Viviane bertanya mengapa Dimitri tidak mengizinkan saja Cevreza menikah dengan Sovia apalagi Sovia tengah mengandung cucu kandung mereka sendiri, Dimitri berkata bahwa ia sudah sangat kecewa dengan Cevreza yang menghamili wanita di luar nikah apalagi wanita itu tidak sederajat dengan keluarga mereka..menurutnya Cevreza sudah membuat malu keluarga. Akibat kejadian itu Viviane sempat tidak nafsu makan dan jatuh sakit, Dimitri semakin kesal pada Cevreza yang sudah membuat ibunya seperti itu. Kini Dimitri menyesal mengapa dulu harus sekeras itu menentang Sovia yang membuat dirinya harus berjauhan dengan anak dan cucunya sendiri selama 18 tahun.
Keesokkan harinya tibalah waktu dimana Cevreza dan Sera sarapan di restoran hotel, fasilitas kamar yang ditempati mereka memang termasuk sarapan gratis setiap paginya. Sera tadinya ingin langsung ke bawah untuk sarapan namun Cevreza menyuruh Sera agar mandi dan berhias terlebih dahulu, Sera heran kenapa harus berhias segala kalo hanya untuk sarapan di hotel. 30 menit kemudian Cevreza dan Sera turun ke bawah untuk sarapan, mereka sarapan seperti biasa. Setelah Sera menyelesaikan sarapannya, ia mengajak ayahnya untuk kembali ke kamar, tapi sebelum Sera beranjak tiba-tiba dari belakang Sera ada pelayan yang membawa kue ulang tahun. Sera baru ingat kalau hari itu ia berulang tahun padahal kemaren ia ingat kalo besok hari ultahnya tapi karena setelah bangun tidur dia disuruh cepat-cepat mandi dan berhias maka Sera jadi lupa. Cevreza langsung menyanyikan lagu selamat ulang tahun dan meminta Sera meniup lilin berangka 18 itu, Sera pun meniup lilinnya dengan suka cita, ternyata Cevreza memang mempersiapkan semua ini sebagai kejutan untuk putri semata wayangnya. Sera langsung memeluk ayahnya dan mengucapkan terima kasih atas kejutan yang diberikan.
Cevreza berkata bahwa ia masih memiliki satu kejutan lagi untuk Sera, Cevreza memberikan kado berkertas kado warna merah. Sera segera membukanya dan betapa senangnya Sera bahwa ayahnya membelikan dress mahal yang ia sukai saat ke mall 10 hari lalu, Cevreza memang selalu berusaha membuat anaknya senang. Cevreza berkata bahwa ia meminta Sera berhias agar Sera terlihat cantik saat momen ulang tahunnya didokumentasikan, mereka akhirnya berfoto dan makan kue bersama. Setengah jam kemudian mereka kembali ke kamar hotel, namun sebelum masuk ke kamar Sera dan Cevreza dibuat bingung dengan adanya kado berbentuk kotak berukuran kecil yang berada tepat di depan pintu luar kamar mereka. Sera bertanya pada Cevreza apakah kado ini merupakan kejutan ketiga untuk Sera, Cevreza berkata bahwa ia tidak tau apa-apa soal kado itu. Diatas kado ada hanya ada tulisan “To Cevreza and Seravina”. Sera penasaran ingin membukanya, Cevreza bilang biar dirinya saja yang membuka siapa tau itu berbahaya. Begitu dibuka ternya berisi selembar foto USG kehamilan 4 dimensi yang terpotong di bagian atasnya, hanya ada tulisan “8 weeks” dibelakang foto jadi tidak diketahui itu USG kehamilan milik siapa. Sera semakin dibuat bingung dengan kado foto USG yang entah darimana asalnya.
*bersambung*
0 comments