Review

Story

Tips

Forced to be Strong - Part 14

by - 1/31/2018 12:02:00 AM

Posisi kepala bayi berada dibawah yang berarti Sovia bisa melahirkan secara normal. Sovia dan Reza senang sekali bayi mereka seakan mengerti keadaan mereka. Lanjut di tulisan tanggal 22 Desember 1999, dituliskan bahwa tibalah waktu Sovia untuk melahirkan. Sovia merasakan kontraksi yang begitu hebat, Cevreza juga ikutan panik melihat istrinya yang menahan sakit. Selama proses persalinan, Sovia meminta Reza untuk menemaninya. Cevreza melihat betul kepayahan dan teriakan istrinya saat tengah mengejan berusaha melahirkan bayi mereka. Persalinan itu berlangsung hampir 4 jam, tepat pukul 18:27 tanggal 17 Desember 1999 bayi perempuan itu berhasil lahir ke dunia dengan selamat. Bayi mereka memiliki berat 3,12 kg dengan panjang 49 cm. Kemudian bayi itu diberi nama Seravina Cevreza. Sungguh perjuangan yang berat bagi seorang ibu dalam melahirkan anaknya kedunia. Sera sampai menangis terharu membaca bagian ini, ia merasa belum bisa kasih apa-apa untuk ibu yang telah bersusah-payah melahirkannya itu. Rupaya tulisan soal melahirkan tadi adalah tulisan terakhir Sovia di buku hariannya, sepertinya setelah melahirkan Sovia menjadi sangat sibuk mengurus dan membesarkan Sera hingga tak sempat menulis lagi.

Tak terasa Sera membaca buku itu sampai jam 12 siang, pelayan meminta Sera kebawah untuk makan siang. Setelah makan siang, Sera mengecek whatsapp ayahnya masih ceklis satu daritadi pagi. 2 jam kemudian Gavril meminta Sera untuk mengikuti pelatihan bela diri dan menembak, Sera bingung apakah ia akan dijadikan agen rahasia juga tapi Gavril berkata Sera dilatih atas permintaan Cevreza agar mampu melindungi diri. Karena ingin membuat ayahnya senang maka Sera menjalani serangkaian pelatihan itu setiap hari. Hari demi hari dilalui Sera dengan latihan yang cukup menguras fisik dan mentalnya, di awal Sera merasa tidak nyaman karena belum terbiasa namun akhirnya sedikit demi sedikit ia mulai terbiasa. Tepat satu minggu Cevreza pergi meninggalkan markas rahasia, Sera yang mulai cemas karena whatsappnya yang masih ceklis satu juga kembali bertanya pada Gavril. Gavril menjawab bahwa mungkin urusan Reza belum selesai makanya belum bisa pulang, tapi Sera tetap cemas karena ayahnya tidak memberi kabar sama sekali selama satu minggu. Sera terus mendesak Gavril kemana sebenarnya ayahnya pergi, Gavril masih tetap berkata bahwa Cevreza meminta Gavril untuk tidak memberitahu Sera, Reza berkata bahwa ia akan baik-baik saja. Gavril meminta Sera menunggu satu minggu lagi, bila dalam satu minggu kedepan Reza belum ada kabar juga maka Gavril akan memberitahu kemana Cevreza pergi. Sera mengiyakan dan memutuskan berlatih bela diri lebih keras untuk mempersiapkan diri dari kemungkinan terburuk. Gavril selalu memantau perkembangan Sera selama latihan, dari hari ke hari kemampuan Sera mengalami kemajuan yang cukup pesat. Kemampuan Sera dalam menembak semakin tepat pada sasaran, kemampuan bela diri dan menghindar dari pukulan lawan juga semakin baik. Sepertinya Gavril mulai berhasil membuat Sera menunjukkan “sisi Cevreza” dalam diri Sera.

4 hari kemudian Professor Moof memperkenalkan Sera pada beberapa alat canggih berupa kelereng, lensa kontak bening, sepatu ber-hak besar setinggi 3cm. Sepintas barang-barang tersebut terlihat biasa saja namun ternyata kecanggihannya membuat Sera takjub. Seperti kelereng, kelereng ini bila pelatuknya ditarik maka akan meledak dalam 10 detik, lalu lensa kontak canggih yang dapat menghipnotis orang lain bila kontak mata 10 detik tanpa kedip, untuk mengalih fungsinya agar bisa melihat apakah orang disekitar kita membawa senjata api atau senjata tajam tinggal berkedip sebanyak 5 kali dengan tempo cepat, untuk membalikkan agar menghipnotis tinggal berkedip 5 kali lagi. Kemudian sepatu, bila hak-nya dicopot dan bagian atasnya diklik maka dalam 10 detik akan mengeluarkan gas yang membuat orang yang menghirupnya tak sadarkan diri, hak-nya tentu lebih mudah dicopot dari sepatu hak biasa. Setelah diajarkan menggunakan alat-alat tersebut, Sera diperkenalkan dengan mobil canggih yang canggihnya persis seperti mobil yang dipakai ayahnya saat beraksi di Wina waktu itu (Part 4). Sera diajarkan bagaimana cara menggunakan seluruh fitur canggih dalam mobil itu, untungnya Sera cepat menguasai apa yang dipelajarinya. 3 hari kemudian tepat 2 minggu Cevreza pergi meninggalkan markas tanpa kabar, sebenarnya Gavril cemas dengan keadaan Reza yang tidak ada kabar maka akhirnya Gavril memutuskan memberitahu Sera kalau Cevreza pergi ke rumah Dimitri Rudolvsky untuk bertemu dengan George, adiknya. Sera yakin pasti terjadi sesuatu dengan ayahnya makanya hingga 2 minggu tidak ada kabar, Sera bertanya kepada Gavril dimana alamat lengkap Dimitri. Sera akhirnya pergi ke rumah Dimitri, sebelum pergi..Sera diberi rompi dalam anti peluru dan beberapa senjata untuk melindungi diri berupa 2 buah pistol & 2 buah pisau (masing-masing 2 sebagai cadangan). Tidak lupa, Sera juga membawa alat-alat canggih yang diperkenalkan Professor Moof. Gavril memberi izin pada Sera, Sera boleh membunuh hanya jika dalam keadaan terdesak dan terancam. Sera kemudian pergi menggunakan mobil canggih buatan Prof Moof.


Dalam perjalanannya, Sera harap-harap cemas akan nasib ayah dan ibunya. Namun ia teringat kata nenek tua di Seleznyovo bahwa ia bisa bersatu lagi dengan orang tuanya bila tidak menyerah menghadapi segala rintangannya, meski sebenarnya Sera masih percaya tidak percaya dengan perkataan nenek itu. Google Maps berhasil menuntunnya ke depan rumah Dimitri Rudolvsky, Sera lalu turun dari mobil dan bertemu dengan satpam dirumah itu. Sera ditanya apa keperluan dirinya, Sera bertanya balik apakah Cevreza Rudolvsky ada disini..satpam yang sudah menjaga rumah itu sejak 22 tahun lalu tentu kenal siapa Cevreza, lalu ia menjawab bahwa Tuan Cevreza belum kesini dalam 2 minggu terakhir. Satpam itu bertanya lagi, siapa sebenarnya Sera..akhirnya Sera menjawab bahwa ia adalah putri kandung dari Tuan Cevreza dan istrinya yang bernama Sovia sekaligus cucu dari Dimitri Rudolvsky. Sera juga melampirkan bukti foto kalau ia benar putrinya Reza, satpam itu tidak menyangka kalau cucu Dimitri akan datang kemari setelah belasan tahun lamanya. Satpam membuka pintu gerbang, Sera kembali ke mobil untuk memasukkan mobilnya kedalam rumah itu. Sera dituntun masuk ke dalam untuk bertemu dengan Viviane Rudolvsky (istri Dimitri) karena George dan Dimitri masih di kantor. Rumah Dimitri memiliki halaman yang sangat luas bahkan ada air mancur yang megah di dekat pintu masuk rumah. Saat menuju ke pintu rumah, Sera dan satpam didatangi seorang gadis muda yang penasaran siapa yang datang dengan mobil keren. Betapa terkejutnya Sera dan si gadis saat bertemu, rupanya gadis itu adalah Velikaya Rudolvsky..saingan Sera saat mengikuti ajang “Nona Sekolah” 2016 lalu. Veli lah runner up 1 yang tidak memberi selamat saat Sera menjadi pemenang dulu.


*bersambung*

You May Also Like

0 comments